Oleh : Desie A. Sari
(Proffesional Yoga Teacher, Body Earth Healing Teacher & Acupuncture Therapist)
baby yoga
Asal Gerakan Asanas
Pengertian asanas dalam Yoga secara umum adalah postur-postur tubuh atau gerakan-gerakan tubuh tertentu. Gerakan-gerakan ini dulunya diilhami dari berbagai macam hal yang tersedia di alam, seperti gerakan kucing yang menggeliat, kodok loncat, anjing berdiri tegak, bunga yang mekar, kokohnya pohon besar di hutan, teratai di atas kolam, angin bertiup sepoi, ombak di lautan, matahari bersinar, bulan yang tenang, bintang berkelap-kelip, dan semua hal yang disediakan alam pada manusia.
Karenanya gerakan-gerakan asanas yang kita lakukan dalam Yoga terasa sangat alamiah, nyaman, dan tidak menyakitkan, karena tidak dipaksakan. Sehingga Yoga sebenarnya dapat dilakukan sejak bayi, kanak-kanak, remaja, dewasa sampai manula. Gerakan-gerakan tersebut disesuaikan dengan setiap usia yang melakukannya.
yoga for children workshop
happy in Yoga for Children workshop
Selain Tubuh & Otak, Manusia Punya Jiwa
Dalam aktivitas sehari-hari kita sangat melupakan jiwa. Rutinitas adalah kerjaan fisik rutin yang sudah sangat diingat otak kita. Kita menjadi seperti robot yang memiliki programnya masing-masing dan melakukan itu-itu saja. Roboticman. Itukah kita manusia?
Dalam diri manusia terdapat tubuh, pikiran dan jiwa. Bagaimana kita mengetahui kita memiliki jiwa? Yoga adalah salah satunya. Melakukan Yoga secara rutin, seperti keluar sejenak dalam kehidupan sehari-hari kita (urusan pekerjaan, urusan sekolah dan pendidikan, urusan rumah tangga), sebenarnya “sangat dibutuhkan jiwa”. Jiwapun mau merasakan. Perangkat jiwa yaitu tubuh & otak kita perlu hening sejenak. Jiwa mau diingat oleh tubuh dan otak.
yoga with your child
Rasakan Jiwa pada Gerakan-Gerakan Tubuh
Di setiap kelas saya, saya memberikan contoh-contoh asanas. Para peserta mengikutinya secara teknis gerakan tersebut. Memang tahap ini dilakukan pada awal-awal pertemuan. Setelah kita dapat melakukan gerakan tersebut baik secara teknis, saya mengajak peserta tuk melakukan dengan jiwa. Untuk merasakan gerakan-gerakan tersebut.
Nafas yang kita hirup. Mengambil nafas dan keluar nafas. Rasakan nafas kita. Kemudian kita kombinasikan nafas kita dan gerakan-gerakan tubuh kita. Paduan dua hal itu bila kita lakukan dan hayati maka kita kan merasakan bahwa kita tak sekedar tubuh. Ada yang bergerak, menggerakkan tubuh kita secara alami dan nyaman. Itulah jiwa kita.
Setiap peserta dapat mencapai keadaan dan kesadaran ini berbeda-beda. Ada yang dapat merasakan gerakan tubuh dan nafasnya langsung dengan nyaman. Ada yang merasakan seperti tubuhnya bergerak dengan alamiah saja dengan cepat. Ada yang kesulitan melakukan gerakan karena tubuh kaku akibat selalu berjam-jam di kantor berada di depan komputer. Ada yang kesulitan dalam mengkoordinasikan antara gerakan dan nafas. Ada yang dengan ceria ketawa ha ha hi hi melihat kekonyolan gerakan-gerakan dirinya sendiri. Ada yang tubuhnya sangat sulit bergerak karena penyakit-penyakit yang dideritanya.
Yang diperlukan adalah keterbukaan diri kita dalam melakukan gerakan-gerakan ini. Tak peduli tubuh kita gemuk, kurus, usia remaja, manula, apapun keadaan diri sekarang, lenyapkan perasaan-perasaan tersebut. Bebaslah, bergembiralah! Karena Jiwa mau gembira, jiwa adalah bahagia. Ini kan membuka kesulitan-kesulitan pada tubuh yang kaku, pikiran yang tertutup, dan perasaan yang buruk. Sel-sel dalam tubuh kita kan gembira sehingga semua menjadi sehat.
Pada akhirnya para peserta yang dengan rutin melakukan Yoga, memiliki perkembangan baik. Dilihat dari keseimbangan tubuhnya, lebih lenturnya tubuh, lebih besarnya daya imun, dan keselarasan antara nafas dan gerakan-gerakan. Sehingga keadaan sehat & bahagia dapat dicapai tubuh dan jiwa.
yoga at the beach
yoga di tepi kolam renang
Indoor & Outdoor Yoga
Dalam bulan-bulan awal, saya membawa peserta Yoga tuk beryoga indoor. Di dalam ruangan yang nyaman. Ini diperlukan agar fokus pada materi dan dapat menghayati dirinya dan kemudian dapat keselarasan pada seluruh peserta. Ini diperlukan untuk membentuk fondasi diri yang baik dan membentuk kekuatan kelompok yang mantap.
Bila hal tersebut sudah dicapai, saya mengajak kelas saya Yoga ke luar, outdoor di alam. Yoga outdoor akan membawa kita lebih bebas, lebih berenergi, dan melatih kita tuk menyatu dengan alam.
Kami bisa saja ke tempat yang terdekat seperti di taman kota. Bila dalam taman kota terdapat banyak pohon besar, udara bersih dan nyaman, tidak begitu ramai, rasanya cukup memenuhi syarat untuk Yoga ourdoor.
Kami dapat pula pergi ke pemandian air mineral panas (Hot spring mineral water) di pegunungan. Untuk merasakan kealamiahan lebih dalam. Atau kami dapat melakukannya di pantai! Materi outdoor Yoga adalah seperti biasa melakukan Yoga sekitar satu jam. Kemudian masing-masing dapat mandi berendam.
Kelompok peserta Yoga senior yang dapat saya lihat perkembangannya. Saat melakukan gerakan-gerakan asanas dengan nafas yang sudah selaras, kami merasakan pohon-pohon sekitar kami juga ikut bergerak. Bunga-bunga mengeluarkan harumnya. Serangga tanah berderik-derik. Angin bertiup-tiup pada kami dan sekeliling kami. Ini keadaan selaras antara kami para peserta yoga dan alam sekitar kami yang ikut bergerak, ceria, mengalun. Bambu, pepohonan, daun-daun, air kolam pemandian, bunga, dan diri kami adalah sama. Inilah salah satu makna Yoga, yaitu penyatuan, dalam hal ini menyatu dengan alam.
Salam Sehat Bahagia.
yoga di persawahan
* * *
Lebih lanjut mengenai Yoga-Meditasi bahkan via Zoom, hubungi:
Email : artshangkala@gmail.com
Wa/Telegram: +6289637274100
YouTube : artshangkala
***
Artikel terkait :
Asanas Yoga. Healthy & Happy of Body & Soul
‘Ancient Tantra Kriya Yoga’ & ‘Energy Transformation Micro – Macrocosm’ Workshop
Deep Inside ‘Nyepi’ – Silence Day (Hindu Lunar New Year)
Yin Yoga & Consciousness Meditation at the STONES, Kuta, Bali
The Studio Wellness Program at the STONES, Kuta, Bali
Natural Healing with Acupuncture
Heart, Hands & Orbs at Merapi Volcano, Central Java
Orbs & Light Beings in Ancient Tribe, Java-Indonesia
Int’l Performance of I Putu Silaniyama
Seniman Pelukis Tokoh-Tokoh Besar Dunia
Pengalaman Pelatih Silat Lokal di Kancah Global
Momen Pelatihan dan Kejuaraan Timnas Indonesia
PS Tadjimalela – Konsolidasi Batin dalam Halal bi Halal
Thanks for What We Have – Music Performance at the Orphanage
Makna dari ‘Ilmu’ & ‘Pengetahuan’ (Bagian I)
Peranan Perempuan dalam Skenario Blueprint Pancasila
Kebijaksanaan dari Visi Kepemimpinan
Berkaca pada Kepolosan Anak-Anak Sebuah Kerukunan Antar Umat Beragama
Reflectiong on Children Innocence of a Harmony Life among People Different Religious
Boats & Ships during Kingdoms Era in Nusantara Archipelago
Perahu-Perahu di Masa Kerajaan Nusantara
Asal-Usul Bahasa Nasional, Bahasa Indonesia
Kesadaran Kosmos & Zona Photon
19 Unsur Proses Perjalanan Rohani
The Gaia Project 2012 (Indonesia)
The Gaia Project 2012 (English)
Sejarah Bangsa & Tanah Air Indonesia (Purbakala/The Last Continent)
Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia
Leave a comment